20 April 2013
Setelah semalam tidur jam 12 malam, pagi ini kami harus bangun jam 3 pagi karena kami akan dijemput JC Tour jam 4.30 AM untuk diantar ke Bandara. Kami akan ikut penerbangan jam 6.55 AM ke Bangkok. Kami bangun cepat dan hanya sempat untuk mandi, di mobil pun kami lanjutkan dengan tidur..
Di Bandara kami membeli sarapan Burger King, karena itu satu2nya restoran yang buka dan ada wifi. Hahahahaa... Tapi harga BK ini memang mahal, ampun dah, kenyang juga ngga, tapi menipiskan sisa uang kami. Penerbangan kami berlangsung on time...
Good bye Phuket, welcome Bangkok
Kami sampai di Bandara Don Mueang Bangkok yang sudah ditinggalkan dan hanya dikhususkan untuk maskapai low cost, seperti maskapai kami ini ^^ Bandara ini memang sudah tua dan sepiiiiiiiii sekali... Bandara ini juga letaknya lebih jauh dari kota dibandingkan Bandara Suvarnabhumi Bangkok. Kami memutuskan untuk naik taxi dari Bandara ke hotel kami selanjutnya, D&D Inn di kawasan Khao San Road. Kami ingin merasakan gemerlapnya Khao San Road yang didengung - dengungkan oleh wisatawan.
Sesampai di D&D Inn, belajar dari pengalaman, kami tidak masuk langsung bertiga. Ryan bersedia menunggu di luar, sedangkan saya dan Ria masuk untuk check in. Reason nya gampang, hotel di book atas nama saya dan Ria yang pnya Credit Card. Hahahahaha... D&D Inn memang sesuai namanya Inn, penginapan banget. Konsepnya lucu, kami harus berjalan melewati lorong panjang dahulu sebelum sampai resepsionis dan penginapan ini bentuknya seperti apartemen ya. Kamarnya juga tidak usah diharapkan, kecil sekali, hanya dapat meletakkan tas dan untuk kami berjalan. Tapi ya sudah, namanya juga tight budget.
Selesai check in, mletakkan barang, kami bersiap untuk berangkat mengunjungi Madame Tussaud dan wat - wat di Bangkok. Kami putuskan untuk naik taxi, karena dari pengalaman saya, naik taxi lebih murah daripada naik BTS. Tapi ternyata, salah sekali naik taxi dari Khao San langsung, karena harga nya borongan dan ga mau pakai meteran.
Meluncurlah kami ke Siam Discovery Mall dengan tujuan Madame Tussauds. Kami sengaja pagi - pagi langsung ke sini, agar bisa nyalurin kenarsisan kami ^^ dan tentunya karena kami beli tiket early bird, masuk pagi lebih murah daripada siang ^^ *bener2 cost efficient banget*
Pertama masuk Madame Tussaud, kami langsung ketemu pemimpin negara kami tercinta, Bung Karno. Langsung deh foto - foto mesra dengan presiden pertama yang memiliki paling banyak istri. Hehehehe... setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama pemimpin dunia lainnya, termasuk Gandhi, Obama, dsb.
Berjalan lebih jauh kami bertemu dengan para scientist dan seniman terkenal di dunia, mulai dari Picasso, Einstein, Pavarotti, dsb. Puas juga bergaya dengan mereka dan segala perlengkapan yang ada.
Kemudian masuk ke seksi olahragawan. Langsung ketemu Beckham yang sedang sit up, Ronaldo yang berdiri dengan gagahnya, pegolf terkenal *lupa nama*, pengangkat besi wanitaa *lupa juga namanya*, pebasket china yang terkenal muda dan tinggi *lagi - lagi ga ingat namanya*. Di sesi ini kami juga menyempatkan diri untuk bermain dengan game yang ada. Seperti game sepakbola.
Setelah itu, masuk ke kawasan artis, mulai dari Madonna, Michael Jackson, Justin Bieber, Oprah, Tom Cruise, Will Smith dan semuanya... Banyak juga artis dari kawasan Asia, serprti Jet Li, Bruce Lee, Teresa Teng. Ada juga tokoh animasi seperti doraemon.
Kami bertiga sibuk foto dengan segala macam pose yang terpikir dan menggunakan aksesoris yang disediakan oleh museum. Setelah selesai dan museum mulai ramai, kami memutuskan untuk mencari makan siang.
Waaaaaah jujur kali ini saya puas sekali ke Madame Tussaud, karena ada kamera yang dapat setiap saat digunakan. Wartu pertama kali kesini, kamera dan hp saya rusak terendam air, jadi ngga bisa narsis deh. Bosan sih dua kali kesini, karena patung lilin yang dimiliki sama saja... tapi kan sama teman, jadi segala sesuatu menyenangkaaaaan...
Kami memutuskan untuk makan siang di mall sebelah, MBK. Kami tetapkan hati untuk hanya makan dan tidak shopping. Karena acara shopping akan dilanjutkan besok satu harian full. Di MBK, kami putuskan untuk makan di food court. Kami terpesona dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan di Phuket. Kami sudah makan sangat banyak, tapi hanya mengeluarkan sikit uang.
Selesai makan, kami naik taxi kembali menuju Grand Palace. Ini yang membuktikan harga taxi kami dari Khao San Road digetok. Karena dari MBK - Grand Palace kami hanya mengeluarkan uang 1/2 kali lebih murah.
Cuacaaaaa di Bangkok panaaassss sekali, bahkan lebih panas daripada di Phuket. Tapi bisa jadi karena di Phuket kami lebih banyak berada di mobil, di kapal ataupun di dalam air. Jadi ga terasa panasnya. Ryan yang ternyata alergi panas, langsung tidak kuat. Kulitnya langsung memerah dan membengkak. Walaupun demikian, kami tetap narsis...
Jujur Grand Palace ini sangaaaaaaaaaaat indah. Alangkah baiknya jika Indonesia juga dapat meniru bagaimana Bangkok merawat peninggalan bersejarah mereka. Semua bangunan di Grand Palace terlihat bercahaya. Bangunan dibangun dengan detail, sama seperti bangunan bersejarah di Indonesia.
Setelah semalam tidur jam 12 malam, pagi ini kami harus bangun jam 3 pagi karena kami akan dijemput JC Tour jam 4.30 AM untuk diantar ke Bandara. Kami akan ikut penerbangan jam 6.55 AM ke Bangkok. Kami bangun cepat dan hanya sempat untuk mandi, di mobil pun kami lanjutkan dengan tidur..
Di Bandara kami membeli sarapan Burger King, karena itu satu2nya restoran yang buka dan ada wifi. Hahahahaa... Tapi harga BK ini memang mahal, ampun dah, kenyang juga ngga, tapi menipiskan sisa uang kami. Penerbangan kami berlangsung on time...
Good bye Phuket, welcome Bangkok
Kami sampai di Bandara Don Mueang Bangkok yang sudah ditinggalkan dan hanya dikhususkan untuk maskapai low cost, seperti maskapai kami ini ^^ Bandara ini memang sudah tua dan sepiiiiiiiii sekali... Bandara ini juga letaknya lebih jauh dari kota dibandingkan Bandara Suvarnabhumi Bangkok. Kami memutuskan untuk naik taxi dari Bandara ke hotel kami selanjutnya, D&D Inn di kawasan Khao San Road. Kami ingin merasakan gemerlapnya Khao San Road yang didengung - dengungkan oleh wisatawan.
Sesampai di D&D Inn, belajar dari pengalaman, kami tidak masuk langsung bertiga. Ryan bersedia menunggu di luar, sedangkan saya dan Ria masuk untuk check in. Reason nya gampang, hotel di book atas nama saya dan Ria yang pnya Credit Card. Hahahahaha... D&D Inn memang sesuai namanya Inn, penginapan banget. Konsepnya lucu, kami harus berjalan melewati lorong panjang dahulu sebelum sampai resepsionis dan penginapan ini bentuknya seperti apartemen ya. Kamarnya juga tidak usah diharapkan, kecil sekali, hanya dapat meletakkan tas dan untuk kami berjalan. Tapi ya sudah, namanya juga tight budget.
Selesai check in, mletakkan barang, kami bersiap untuk berangkat mengunjungi Madame Tussaud dan wat - wat di Bangkok. Kami putuskan untuk naik taxi, karena dari pengalaman saya, naik taxi lebih murah daripada naik BTS. Tapi ternyata, salah sekali naik taxi dari Khao San langsung, karena harga nya borongan dan ga mau pakai meteran.
Meluncurlah kami ke Siam Discovery Mall dengan tujuan Madame Tussauds. Kami sengaja pagi - pagi langsung ke sini, agar bisa nyalurin kenarsisan kami ^^ dan tentunya karena kami beli tiket early bird, masuk pagi lebih murah daripada siang ^^ *bener2 cost efficient banget*
Pertama masuk Madame Tussaud, kami langsung ketemu pemimpin negara kami tercinta, Bung Karno. Langsung deh foto - foto mesra dengan presiden pertama yang memiliki paling banyak istri. Hehehehe... setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama pemimpin dunia lainnya, termasuk Gandhi, Obama, dsb.
Berjalan lebih jauh kami bertemu dengan para scientist dan seniman terkenal di dunia, mulai dari Picasso, Einstein, Pavarotti, dsb. Puas juga bergaya dengan mereka dan segala perlengkapan yang ada.
Kemudian masuk ke seksi olahragawan. Langsung ketemu Beckham yang sedang sit up, Ronaldo yang berdiri dengan gagahnya, pegolf terkenal *lupa nama*, pengangkat besi wanitaa *lupa juga namanya*, pebasket china yang terkenal muda dan tinggi *lagi - lagi ga ingat namanya*. Di sesi ini kami juga menyempatkan diri untuk bermain dengan game yang ada. Seperti game sepakbola.
Setelah itu, masuk ke kawasan artis, mulai dari Madonna, Michael Jackson, Justin Bieber, Oprah, Tom Cruise, Will Smith dan semuanya... Banyak juga artis dari kawasan Asia, serprti Jet Li, Bruce Lee, Teresa Teng. Ada juga tokoh animasi seperti doraemon.
Kami bertiga sibuk foto dengan segala macam pose yang terpikir dan menggunakan aksesoris yang disediakan oleh museum. Setelah selesai dan museum mulai ramai, kami memutuskan untuk mencari makan siang.
Waaaaaah jujur kali ini saya puas sekali ke Madame Tussaud, karena ada kamera yang dapat setiap saat digunakan. Wartu pertama kali kesini, kamera dan hp saya rusak terendam air, jadi ngga bisa narsis deh. Bosan sih dua kali kesini, karena patung lilin yang dimiliki sama saja... tapi kan sama teman, jadi segala sesuatu menyenangkaaaaan...
Kami memutuskan untuk makan siang di mall sebelah, MBK. Kami tetapkan hati untuk hanya makan dan tidak shopping. Karena acara shopping akan dilanjutkan besok satu harian full. Di MBK, kami putuskan untuk makan di food court. Kami terpesona dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan di Phuket. Kami sudah makan sangat banyak, tapi hanya mengeluarkan sikit uang.
Selesai makan, kami naik taxi kembali menuju Grand Palace. Ini yang membuktikan harga taxi kami dari Khao San Road digetok. Karena dari MBK - Grand Palace kami hanya mengeluarkan uang 1/2 kali lebih murah.
Grand Palace |
Cuacaaaaa di Bangkok panaaassss sekali, bahkan lebih panas daripada di Phuket. Tapi bisa jadi karena di Phuket kami lebih banyak berada di mobil, di kapal ataupun di dalam air. Jadi ga terasa panasnya. Ryan yang ternyata alergi panas, langsung tidak kuat. Kulitnya langsung memerah dan membengkak. Walaupun demikian, kami tetap narsis...
Grand Palace |
Jujur Grand Palace ini sangaaaaaaaaaaat indah. Alangkah baiknya jika Indonesia juga dapat meniru bagaimana Bangkok merawat peninggalan bersejarah mereka. Semua bangunan di Grand Palace terlihat bercahaya. Bangunan dibangun dengan detail, sama seperti bangunan bersejarah di Indonesia.
Grand Palace sangat besar. Ya iyalah, kalo ngga namanya bukan Grand Palace donk. Hehehehe... Dapat dikatakan kami belum mengelilingi seluruh bagian tempat ini. Karena akan makan waktu yang lama. Walaupun demikian, bangunan di dalamnya serupa satu sama lain, jadi kami tidak perlu mengelilingi semuanya. Lagipula, karena Ryan alergi, kami lebih banyak mencari tempat berteduh dan minum. Oia, yang menyenangkan di sini adalah minuman gratis, bisa refill berkali - kali...
Jadi kami beristirahat sebentar, sebelum menghadapi terik matahari menyengat di Bangkok. Oia, teringat, terik di Bangkok itu 11 - 12 dengan di Surabaya. Panas yang nusuk langsung ke kulit.
Setelah itu, kami lanjut jalan ke Wat Pho yang terkenal dengan Sleeping Buddha. Wat Pho ini letaknya sebelahan dengan Grand Palace. Tapi karena ukuran Grand Palace besar, jalan ke Wat Pho yaaa mayan juga.. Mayan mngeluarkan keringat dan mmbesarkan betis. Hahahahaha... Di perjalanan, kami sempatkan beli minuman es yang dijual abang - abang pinggir jalan. Jujur, ini minuman yang ga akan saya beli kalo saya di Jakarta, karena jorok n ga jelas pakai gula apa. Tapi apa daya, kami kepanasan dan butuh yang dingin - dingin.
Wat Pho |
Wat Pho |
Penampilan Wat Pho berbeda dengan Grand Palace yang serba berkilau. Kesamaan mereka ada di detail. Bangunan dibangun dengan keramik yang detailnya indah jika di satukan. Sleeping Buddha pun terlihat detail dan megah sekali.
Bagus!! Menunjukkan perawatan yang dilakukan secara maksimal oleh negara dan wajar jika para wisatawan tertarik untuk mengunjungi kuil ini.
Satu hal yang buat saya penasaran, kenapaaaa saya tidak ketemu tukang pijat thailand yang terkenal banyak di Wat Pho ya? Pdahal ingin sekali merasakan pijatan thailand asli di negaranya.
Waktu sudah agak sore, sehingga terik matahari sudah tidak terlalu terasa. Kami melanjutkan perjalanan ke War Arun. Untuk ke Wat Arun, kami harus melewati pasar menuju tempat penyeberangan kapal. Di pasar, ada biksu - biksu kecil yang sedang berjalan. Langsung deh di capture sama kami.
Kapal to Wat Arun |
Biksu Kecil |
Wat Arun |
Selesai membeli tiket kapal, kami tidak perlu memakan waktu yang lama untuk mendapatkan kapal yang mengantar kami ke Wat Arun. Kapal penyeberangan tidak terlalu bagus, karena jarak seberang juga tidak telalu jauh. Jadi faktor keselamatan cukup lah yaaa. Hehehehehe...
Wat Arun... kuil yang paling sederhana diantara kuil lain yang telah kami kunjungi. Sederhana ini dalam arti paling tidak terawat dan tua. Jadi kalau tampak jauh memang terlihat sempurna. Tapi ketika kami lihat dari dekat, banyak hiasan - hiasan bangunan yang sudah kehilangan warnanya. Kuil ini mirip candi - candi di Indonesia.
Setelah selesai dan puas mengelilingi Wat Arun, kami beristirahat. Saya dan Ria memilih untuk minum kelapa buah, sedangkan Ryan memilih untuk membeli kopi. Enaaaaaaaak dan menyegarkan.
Kemudian kami membeli tiket kapal penyebrangan kembali. Dari sana, kami memutuskan untuk kembali ke hotel karena kami super duper lelah. Kami juga ingin menikmati suasana malam di Khao San Road.
Sesampainya di hotel, kami langsung mandi dan bersiap - siap untuk makan malam dan menjelajahi Khao San Road. Ternyataaa memang kawasan ini hidup sekali di malam hari. Berbeda jauh dengan siang hari yang sepi. Bar - bar bertebaran, tempat pijat juga banyaaak, toko - toko penjual barang, street food juga banyak. Yang paling menarik sih street food nya. Ada lhoooo beneran yang jualan serangga. Sayang sekali dilarang untuk mengambil foto, kecuali bayar. Trus ada yang jual es dalam kelapa, enaaaaaaaaaaaak enak enak... Kami juga coba pad thai langsung dimasak di tempat, enak jugaaa... Trus lumpia khas thailand juga tidak lupa dibeli. Kami makan sambil jalan, benar - benar ga sopan n ga layak dilakukan cewek sih, tapi yaaaa nobody know us toh? Hahahaha... Kami memutari kawasan Khao San Road dan petualangan kuliner kami diakhiri dengan raja buah, yakni durian bangkok. Pertama kalinya kami makan durian selama di Thailand. Woooooooooow, yummiee, makan di tengah hingar bingar bar.
Berakhirlah malam ini dan berikut rincian pengeluaran bersama hari ini:
- Breakfast - Burger King 640 Baht
- Taxi Don Mueang Airport - D&D Inn 350 Baht
- Deposit D&D Inn 500 Baht
- Taxi D&D Inn - Siam Discovery 200 Baht
- Lunch - Food Court MBK 315 Baht
- Taxi MBK - Grand Palace 80 Baht
- Ticket Grand Palace 1500 Baht
- Minuman di Grand Palace 150 Baht
- Ticket Wat Pho 300 Baht
- Ticket kapal menyeberang ke Wat Arun 18 Baht
- Ticket Wat Arun 150 Baht
- Minuman di Wat Arun 150 Baht
- Taxi Pier - D&D Inn 100 Baht
- Dinner - Khao San Road Street Food 235 Baht
- Sevel - Snacks + Mineral Water 56 Baht
Tidak ada komentar:
Posting Komentar