Jam 7.30 AM kami bertujuh siap - siap berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. Keadaan cuaca tidak terlalu bagus, jadi kami sengaja berangkat pagi - pagi, karena Jakarta baru terkena banjir besar di awal tahun dan saya takut jalan ke bandara juga terhambat. Selain perjalanan yang terhambat karena banjir dimana - mana, saya juga kuatir dengan keadaan laut. Untuk mengetahui keadaan laut, saya berulang kali memastikan ke teman saya yang bekerja di laut. Walaupun beda laut, tapi kan masih sama - sama laut ^^
Untung Tuhan memberkati perjalanan kami. Jalanan menuju bandara lancaaar, penerbangan juga on time tanpa ada gangguan cuaca. Thanks, Lord, we safely landed in Lombok International Airport.
menjejakkan kaki di Bandara Lombok yang baru |
Begitu sampai di pelabuhan, kakak pertama saya mulai melakukan tawar menawar kapal, sedangkan kami sibuk mengurus koper kami masing - masing. Beratnya membawa koper di jalanan berpasir dan berbatu... Setelah penawaran selesai dilakukan, capcuuuuuuuus deh
kapal menuju Gili... ada beberapa penduduk lokal yang menumpang |
penginapan kami tampak luar |
saya dan mama dapat kamar desain untuk honeymoon |
makan siang pertama... |
Agak sorean, kami keluar untuk menikmati laut dan foto - foto, sebelum memutuskan untuk makan malam. Makan malam pilihan kami hari ini adalah pizza.. Nyaaaaaam... enak lhooo, beneran italian pizza. Untuk sampai ke tempat makan ini, kami perlu berjalan kaki cukuuuuuuuuuuuuuup jauh. Hahahah... mulai deh orangtua kami ngoceh - ngoceh ^^
Italian Pizza Restaurant |
our menu |
Selesai makan, kami masih tetap leyeh - leyeh sebentar, menikmati laut di malam hari. Foto - foto, lihatin pasangan yang lagi hanimun *ngiri.com* Oiaaaa, saya juga tidak pernah melihat cowok single di pulau ini... zzzzz... trus, saya juga sadar kalau kami sekeluarga satu - satunya wisatawan domestik di pulau ini. Hahahahaa... yang lain semua expat...
24 January 2013
Begitu bangun pagi ini, kami langsung ke ruang utama untuk makan pagi. Makan pagi disediakan oleh penginapan. Pilihan terbatas antara roti panggang (bisa panggang sendiri sepuasnya), pancake, wafel, telur (bisa minta digoreng, omelet, rebus, dsb). Pokoke selera bule gitu deh sarapannya. Disini kami bertemu dengan satu keluarga expat, yang anaknya cute abisssss... demen deh gendong n godain dia.
Selesai sarapan, kami kembali ke kamar untuk bersiap - siap. Acara pagi hari ini berenaaaaaang n snorkeling sampai puas. Untuk kegiatan ini saya membeli alat snorkel sendiri, karena takut terkena penyakit kalau pakai alat snorkel pinjaman. Jujur sajaaa, ngeri, saya ngeri, karena saya pernah gagal snorkeling sewaktu pergi ke Pangandaran. Saya tipikal yang ngga percaya bahwa di air laut saya bisa ngambang. Hehehehe... Akibatnya, pada percobaan pertama, kaki saya lecet - lecet semua...
kaki lecet karena takut sama air laut |
kecantikan dan keindahan pantai di Gili Air |
Selesai snorkeling, baru deh mandi sore dan siap - siap mencari makan. Kali ini kami juga tidak mencari makan yang telalu jauh dari penginapan. Kami juga menghabiskan banyak waktu di restoran untuk santai - santai. Free WiFi cuy... sinyal di Gili Air juga sulit, makanya kami sangat menikmati fasilitas ini.
Dinner Time... |
Acara kami hari ini adalah diving. Yang pergi dan berani diving hanya saya dan kedua kakak saya. Hehehehe... Pacar kakak saya tidak berani dan memutuskan untuk bermain di pantai bersama dengan orang tua. Karena kami belum certify di diving, kami harus belajar dulu. Kami belajar di Manta Diving, selain kami bertiga, ada satu anak cewe bule yang ikut belajar. Jadi selidik punya selidik, anak ini lagi pergi sama orangtuanya, dan orangtuanya lagi punya acara sendiri, sehingga dia dititipkan untuk belajar diving saja. Pembelajaran diving ini dibagi menjadi dua bagian, pertama menonton video dan kedua praktek langsung di kolam renang. Ketar ketir, dag dig dug duer daya banget deh... secara saya hanya bisa berenang, tapi tidak terlalu ahli. Trus baru kemarin saya berani main jauh - jauh di laut... Masa hari ini saya harus berada di dalam air dengan kedalaman yang lumayan dan menggendong tabung oksigen? Jipeeeeeeeer... Tapi again and again, harga diri bicara, mungkin ini juga efek hidup diantara dua kakak cowok, jadi saya dituntut untuk selalu berani...
Manta Dive, tempat latihan diving |
belajar langsung di kolam renang |
capcusss ke dalam laut |
Kami berada di dalam laut kurang dari 1 jam. Begitu naik ke darat, baru deh terasa cape nya... cape karena harus nenteng tabung oksigen yang beratnya ajubilah bin jalik... Tapi berhubung ini malam terakhir kami di Lombok, kami tetap siap untuk jalan - jalan di darat lagi. Tujuannya mengejar sunset. Sayangnya, matahari ngumpet, cuaca mendung, sehingga mengejar sunset nya tidak berhasil deh...
malam terakhir |
Hari terakhir di Gili Air. Kami bangun agak siang dan langsung siap - siap berangkat. Kami naik pesawat agak sore dan kami berencana untuk belanja dulu di Lombok. Mau beli agar - agar rumput laut.
Adios Gili Air |
kalau snorkeling disana dmana ya spot yg bagus ?
BalasHapusProperty: paket wisata lombok gili trawangan mutiara tour pearls murah